
Jika tornado mengamuk, di manakah tempat yang paling tenang? Jawabannya adalah: di dalam inti tornado itu sendiri.
Barangkali, kita kerap menjumpai hidup ini seolah ladang pertanian yang diamuk tornado. Tak banyak yang disisakan seusai badai, pun gandum setangkai. Setelah kemarahan yang dahsyat, yang tinggal kemudian adalah kekosongan yang sangat. Dalam sunyi kita pun mengeluh, “Apalah arti hidup?”
Seorang Ayub pun bahkan pernah berkata, “Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?” (lih. Ayb 3, 11), kendati ia juga berseru, “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup!” (bdk. Ayb 19, 25).
Dalam kesesakan kita, suara lirih ini merupakan manis yang tersisa: Aku datang supaya kamu mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan... (bdk. Yoh 10, 10).
Inti tornado adalah bagian yang paling tenang; barangkali sama seperti inti penderitaan adalah kehidupan.*
Barangkali, kita kerap menjumpai hidup ini seolah ladang pertanian yang diamuk tornado. Tak banyak yang disisakan seusai badai, pun gandum setangkai. Setelah kemarahan yang dahsyat, yang tinggal kemudian adalah kekosongan yang sangat. Dalam sunyi kita pun mengeluh, “Apalah arti hidup?”
Seorang Ayub pun bahkan pernah berkata, “Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau binasa waktu aku keluar dari kandungan?” (lih. Ayb 3, 11), kendati ia juga berseru, “Tetapi aku tahu: Penebusku hidup!” (bdk. Ayb 19, 25).
Dalam kesesakan kita, suara lirih ini merupakan manis yang tersisa: Aku datang supaya kamu mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan... (bdk. Yoh 10, 10).
Inti tornado adalah bagian yang paling tenang; barangkali sama seperti inti penderitaan adalah kehidupan.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar