
”Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, melainkan orang sakit,” kata Yesus (bdk. Mat 9, 12).
Yesus sendiri adalah tabib segala tabib; Dia-lah yang empunya kehidupan, Dia-lah pula yang menganugerahkan kehidupan itu kepada kita. ”Dan Aku menyertaimu sampai akhir zaman!” (bdk. Mat 28, 20). Inilah janji terindah yang bisa diberikan oleh siapapun juga: keterlibatan yang konkret dalam hidup yang lain. Yesus menawarkan diri-Nya untuk berjalan bersama kita.
Yesus sendiri adalah tabib segala tabib; Dia-lah yang empunya kehidupan, Dia-lah pula yang menganugerahkan kehidupan itu kepada kita. ”Dan Aku menyertaimu sampai akhir zaman!” (bdk. Mat 28, 20). Inilah janji terindah yang bisa diberikan oleh siapapun juga: keterlibatan yang konkret dalam hidup yang lain. Yesus menawarkan diri-Nya untuk berjalan bersama kita.
Kita pun dapat menjadikan keterlibatan itu sebagai panggilan; ketika bukan semata-mata kesalehan hidup yang kita persembahan kepada Tuhan, melainkan juga kerelaan kita untuk berbagi kehidupan dengan sesama.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar