14 Mei 2008
Apakah kasih itu? Kita seringkali terlalu mudah menyederhanakan ‘kasih’ itu. Gampang sekali berkata: aku mengasihi dia, aku menyayangi dia... aku mengasihi engkau, aku sayang padamu! Apakah perasaan kasih sungguh-sungguh telah menjadi nafas bagi seluruh hidup kita? Apakah baru sebatas kata-kata atau luapan emosi semata?
Bagi Yesus, kasih berarti memberikan seluruh hidup kepada sahabat-sahabat-Nya. Yesus tidak tinggal di dalam rumah untuk menulis surat-surat cinta. Ia justru keluar dari rumah itu untuk menjumpai semua orang, menyapa mereka, memberikan cinta-Nya. Ia berbagi cerita, menghibur, membela, mengampuni, menguatkan, menyembuhkan, membebaskan, berbagi makanan, mengembalikan harapan, bahkan membangkitkan orang dari kematian.
Alangkah bahagianya kalau kita pun dapat keluar dari rumah-diri kita sendiri, berjalan menjumpai dunia, memandang semua orang serta alam ciptaan dan berkata, ”Inilah hidupku!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar